The Foxes
tampil mengagumkan pada musim lalu dengan meraih title juara liga inggris.
Dengan modal dan pemain serba minim mereka mampu merebut mahkota juara dari
tangan Chelsea. Mereka tampil cemerlang disetiap pertandingan yang mereka
lakoni dan hanya menelan tiga kekalahan pada musim lalu yang membuat mereka
mampu meredam raksasa inggris seperti Manchester United, Arsenal, Manchester
city, Liverpool dan Chelsea.
Dengan racikan
tangan dingin Rainneri, Leicester city menjelma menjadi tim yang menakutkan
lawan pada musim lalu dan setiap kali mereka bertanding maka rasa was-was akan
serang yang mematikan selalu diantisipasi oleh tim lawan. Kemeanngan demi
kemenangan mereka raih yang pada akhirnya mereka mampu membawa mahkota jaura ke
king Power pada musim lalu.
Namun tidak
dengan musim ini, dimana mereka terseok-seok pada awal musim ini dan telah
menelan beberapa kali kekalahan. Melihat kondisi tersebut mereka seakan telah
kehilangan kendali dan mental juara yang mereka tunjukan pada musim lalu. Ada
apa dengan Leicester City musim ini?, Apakah mereka memiliki beban jika harus
dalam mempertahankan mahkota juara sebagai juara pada musim lalu atau padanya
jadwal yang mereka jalani membaut mereka merasa lelah dan tak mampu berbuat
banyak pada awal musim ini.
Hingga Pekan
k-7 Leicester City masih belum menunjukkan performa yang impresif di musim ini.
The Foxes dinilai harus terbiasa dengan status juara bertahan yang mereka
sandang. Leicester saat ini masih tertahan di posisi 12 klasemen Liga Inggris.
Mereka mengumpulkan delapan poin, yang dicatat Opta menjadi salah satu kumpulan
poin juara bertahan paling rendah di sepanjang sejarah Liga Inggris.
Penggawa lini
depan Leicester, Leonardo Ulloa, bilang bahwa semua tim kini kian termotivasi
untuk mengalahkan 'Si Rubah'. Status juara bertahan yang disandang tim besutan
Claudio Ranieri itu yang menjadi penyebabnya. Menatap jeda internasional di
bulan Oktober ini, Ulloa meminta rekan-rekannya untuk tetap fokus ke
pertandingan yang akan datang. Leicester akan berhadapan dengan Chelsea dalam
pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge pada 15 Oktober mendatang.
Walaupun
tampil baik di Liga Champions dengan meraih dua kemenangan beruntun di
penyisihan group, namun itu tak cukup baik bagi laga domestik yang mereka
jalani dan tidak terlihat ganasnya Vardy dan Mahrez seperti musim lalu dimana
mereka berdua menjadi tumpuan bagi kemenangan Leicester city merebut jaura.
Lalu apakah mereka akan menyerahkan kembali mahkota tersebut atau mereka mampu
bersaing seperti musim lalu yang paling tidak bsia berada setara dengan tim yang
saat ini bersaing ketat di puncak klasemen sementara liga inggris musim ini.
Jika mereka
tak mau kehilangan mahkota juara, maka mereka harus bangkit dari keterpurukan
dan kembali menyudahi trend buruk yang saat ini masih belum mau beranjak dari
mereka dan mereka sepertinya harus bekerja keras kembali jika ingin masih
bertahan seperti musim lalu jika tidak mungkin saja mereka akan tersisih dipapan
tengah atau mungkin saja akan terdegradasi hingga menghilang kembali pada musim
berikutnya.
Terima Kasih Atas Kunjunganya Dan Semoga Bermanfaat Untuk Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar